Hamburger Bar

Apa sih isinya?

Bab V Hero

BAB V

TERAPI KOMPLEMENTER YOGA PADA MASA NIFAS
Institut Batari
Toja Bone

A. Yoga pada ibu nifas

Menurut Sindhu., Pujiastuti, 2018 Postnatal yoga adalah metode self help untuk seorang ibu selalu terhubung dengan dirinya, kesadarannya, fitrahnya, baik pada saat merasa berenergi dan penuh semangat, juga saat lelah atau tertekan. Yoga dapat membantu menurunkan tingkat stress, emosi dan meningkatkan stamina. Hal terpenting dalam berlatih yoga, yaitu teknik pernapasan, menyelaraskan napas dapat memberikan oksigen pada seluruh tubuh yang memberikan efek ketenangan pikiran (Sophia, Fitri Nurhayati, Flora Honey Darmawan 2022).

Gambar ilustrasi Yoga
B. Manfaat
  1. Mengurangi rasa nyeri secara fisik
  2. Indikasi
  3. Membantu proses penyembuhan dari sakit dan membantu meningkatkan kualitas hidup (Woodyard, 2011 dalam (Winarni, Ikhlasia, dan Sartika 2020)
  4. Mempercepat proses penurunan fundus dan lochea
  5. Melancarkan sirkulasi darah ke rahim
  6. Uterus berkontraksi dengan baik
  7. Mencegah perdarahan (Mu'alimah et al. 2022)
C. Kontra Indikasi
  1. Kontra Indikasi

    1. Ibu nifas yang mengalami komplikasi selama persalinan
    2. Ibu yang mengalami tanda - tanda bahaya selama nifas
    3. Ibu yang mengalami kelainan ginjal, jantung dan paru - paru
  2. Indikasi

    1. Ibu nifas hari ke 7
    2. Ibu yang melahirkan secara spontan ataupun sectio caesarea tanpa adanya komplikasi (Rahyani N.K.Y., Ni Gusti Made Ayu Agung Budhi 2024)
D. Evidence Based

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kadek Sri Ariyanti., et.al, 2023, Yoga post natal sangat baik dilakukan untuk mengurangi kecemasan ibu pasca melahirkan karena memberikan beberapa manfaat diantaranya:

  1. Mengurangi ketegangan otot bahu dan leher

  2. Menenangkan pikiran dan mengurangi stress

  3. Meningkatkan kualitas tidur

  4. Meningkatkan produksi ASI

Penatalaksanaan yoga post natal pada ibu pasca melahirkan sebaiknya diberikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis ibu, meningkatkan produksi ASI, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi (Ariyanti et al. 2023). Jurnal ini dapat di akses pada link

Click disini
E. Standar Operasional Prosedur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
POST NATAL YOGA
PENGERTIAN Yoga adalah metode self help untuk seorang ibu selalu terhubung dengan dirinya, kesadarannya, fitrahnya, baik pada saat merasa berenergi dan penuh semangat, juga saat lelah atau tertekan. Yoga dapat membantu menurunkan tingkat stress, emosi dan meningkatkan stamina.
TUJUAN
  1. Mengurangi rasa nyeri secara fisik
  2. Menguatkan otot - otot tubuh
  3. Menurunkan stress, emosi dan kecemasan
  4. Membantu proses penyembuhan dari sakit dan membantu meningkatkan kualitas hidup
  5. Mempercepat proses penurunan fundus ke lochea
  6. Melancarkan sirkulasi darah ke rahim
  7. Uterus berkontraksi dengan baik
  8. Membantu proses penyembuhan dari sakit dan membantu meningkatkan kualitas hidup
INDIKASI
  1. Ibu yang melahirkan secara spontan ataupun sectio caesarea tanpa adanya komplikasi
  2. Ibu nifas hari ke 7
PROSEDUR
  1. Persiapan Pasien

    1. Salam terapeutik disampaikan kepada pasien

    2. Memastikan kebutuhan pasien dalam post natal yoga

    3. Informasi tentang tujuan aromaterapi disampaikan kepada pasien dan keluarga pasien (Informed consent)

    4. Menjaga privasi pasien/ruangan yang nyaman

  2. Persiapan alat - alat

    1. Matras Yoga

    2. Baju Yoga

    3. Video atau musik relaksasi

PROSEDUR
  1. Persiapan Post Natal Yoga

    1. Kontrak waktu pada pasien

    2. Menyiapkan alat dan bahan

    3. Persiapan lingkungan

    4. Menggunakan baju yoga

    5. Pastikan pasien tidak sedang dalam keadaan kenyang. Minimal 2 jam setelah makan

PROSEDUR
  1. Prosedur Tindakan

    1. Gerakan Adho Mukha Svanasana
      Badan ibu di luruskan kemudian perlahan tangan dan again atas tubuh di condongkan ke depan sampai tangan menyentuh lantai. Panggul di naikkan, kaki tetap dalam keadaan lurus. Gerakan ini membantu system saraf menjadi lebih rileks, fleksibel dan melatih kekuatan otot lengan ibu

      Gambar gerakan Adho Mukha Svanasana

      Sumber: Insideyoga.org, 2024

PROSEDUR
    1. Phalaksana
      Kedua tangan menyentuh lantai, kaki diluruskan kebelakang. Gerakan ini disebut “Plank” . Tujuannya untuk menguatkan otot perut.

      Gerakan Phalaksana

      Sumber: Insideyoga.org, 2024

PROSEDUR
    1. Garudasana
      Berdiri tegak, kemudian mengangkat kaki kanan dan meletakkannya pada paha atas dengan bentuk menyilang. Kedua tangan di tekuk mengarah keatas dan menyilangkannya seperti pose burung elang. Gerakan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan otot punggung atas, menstabilkan otot pinggul, lentur dan berkoordinasi dengan otot siku

      Gerakan Garudasana

      Sumber : Parapuan.com, 2022

PROSEDUR
    1. Paripurna Navasana
      Duduk dengan tegak, kaki diluruskan setelah itu mengangkat ke dua kaki dan tulang ekor menjadi tumpuan, kedua tangan menahan kaki. Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat otot bagian depan pinggul, paha, dan otot perut

      Gerakan Paripurna Navasana

      Sumber : Insideyoga.org, 2024

PROSEDUR
    1. Jathara Parivartanasana
      Berbaring terlentang, membentangkan kedua tangan, kemudian menekuk lutut dan memalingkannya kekanan terlebih dahulu kemudian kekiri. Tujuan gerakan ini sebagai pijatan bagi organ-organ dalam agar kerja system pencernaan lebih efektif

      Gerakan Jatha Parivartanasana

      Sumber: Yoga Basic

PROSEDUR
    1. Phalaksana I
      Berbaring terlentang, menekuk lutut kanan hingga mendekati dada, mengangkat punggung, tangan kiri menahan kepala. Kemudian menurunkan kembali punggung ke posisi semula. Gerakan dilakukan secara bergantian kiri dan kanan. Tujuan gerakan ini untuk meningkatkan mobilitas pinggul, dan mengurangi nyeri pada bagian punggung.

    2. Setu Bandha Sarvangasana
      Berbaring terlentang menekuk lutut dan kaki ditegakkan, mengangkat pinggul hingga membentuk layaknya jembatan. Tujuan gerakan ini untuk memperkuat tubuh bagian belakang, kaki, bokong, pinggul dan paha

      Gerakan Setu Bandha Sarvangasana

      Sumber: Everydayyoga.com, 2024

PROSEDUR
    1. Supta Gomukhasana
      Berbaring terlentang, mengangkat kedua kaki dan menyilangkan, kedua tangan kanan dan kiri menggenggam kaki. Tujuan gerakan ini untuk melenturkan sendi pinggul dan lutut, termasuk otot gluteus maximus dan punggung bawah

      Gerakan Supta Gomukhasana

      Sumber : Yogapilates.com, 2024

PROSEDUR
    1. Supta Parivrtta Garudasana
      Gerakan ini menyerupai Garudasana namun dilakukan dengan posisi tiduran dan melakukan putaran pada tulang belakang. Tujuan gerakan ini untuk melepaskan ketegangan pada tulang belakang, punggung bawah leher, serta otot oblique dan gluteal

      Gerakan SUpta Parivrtta Garudasana

      Sumber: Gurmeet, 2023

PROSEDUR
    1. Matsyasana
      Duduk bersimpuh, kemudian perlahan menurunkan punggung hingga puncak kepala , dan menjadikan kedua tangan sebagai tumpuan . Tujuan meregangkan, memperkuat, dan fleksibilitas tubuh bagian atas, dada, tenggorokan dan perut (Rina 2024).

      Gerakan Matsyasana

      Sumber: Miniletics, 2024

EVALUASI
  1. Menanyakan kepada ibu tentang seberapa ibu paham dan mengerti teknik post natal yoga

  2. Evaluasi perasaan ibu setelah melakukan post natal yoga

  3. Lakukan cuci tangan kembali

  4. Lalu dokumentasikan seluruh kegiatan

F. Video Edukasi Post Natal Yoga
Klik disini!
G. Evaluasi

Click untuk melihat jawaban anda benar atau salah

Dibawah ini manakah yang tidak termasuk kontraindikasi terapi yoga pada ibu nifas?
  1. Ibu nifas yang mengalami komplikasi selama persalinan

  2. Ibu yang melahirkan secara spontan ataupun sectio caesarea tanpa adanya komplikasi

  3. Ibu yang mengalami tanda-tanda bahaya selama nifas

  4. Ibu yang mengalami kelainan ginjal, jantung dan paru-paru

Lepasnya hormon endorphin saat melakukan yoga akan memberikan efek?
  1. Rasa cemas

  2. Penghilang nyeri

  3. Bahagia

  4. Anti bakteri

Di bawah ini manfaat dari yoga pada masa nifas, kecuali?
  1. Mempercepat proses penurunan fundus dan lochea

  2. Melancarkan sirkulasi darah ke rahim

  3. Mencegah infeksi

  4. Mencegah perdarahan

H. Audio

0:00